Description
Penggoreng Keripik Buah atau Vacuum Frying merupakan alat industri modern yang digunakan untuk memproduksi beraneka macam keripik buah dan sayuran.
Karena penerapan tekanan di bawah tekanan atmosfer (vakum), air dalam makanan bahan dengan cepat menguap pada tingkat yang meningkat ketika produk makanan direndam dalam minyak panas. Juga, di bawah vakum, bahan makanan mengembang dan memungkinkan pembuangan lebih lanjut kelembaban yang terperangkap.
Bahan Yang Dapat Diolah / Diproses Penggoreng Keripik Buah
- Buah-Buahan: persik, apel, pisang, nanas, jujube, stroberi, nangka, mangga Tommy Atkins, kesemek, Pitaya, hawthorn, pir, gooseberry Cina, carambola, muskmelon, aprikot, buah kiwi hijau dan emas, jambu biji, tin.
- Sayuran: Lobak, okra, wortel, ubi jalar, labu, bawang putih, bawang, jamur, okra, kacang hijau, kacang polong, kacang polong, keripik ubi, talas, jahe, kentang biru, akar teratai, pir balsam, bit, bit, tanggal, kedelai tauge, kembang kol, mentimun, kacang merah, tauge, zucchini, bawang merah, ubi ungu, bawang merah, snap bean, labu pahit, labu lilin.
- Makanan laut: tiram, ikan, lobster, kepiting, udang belalang, kerang, rumput laut, cumi-cumi, rumput karper
- Kacang: Kacang mete, kacang hijau, biji teratai, kenari amber, kacang tanah, kacang almond, kacang polong, kacang dada, kacang polong
- Serangga: belalang, ulat sutera, jangkrik
- Daging: leher bebek, tulang ikan, dada bebek
Keunggulan Penggoreng Keripik Buah | Mesin Vacuum Frying
- Dapat mempertahankan warna asli, rasa dan nutrisi buah & sayuran
- Renyah, tanpa minyak
- Memiliki struktur yang baik untuk rehidrasi cepat
- Masa kadaluarsa yang lama
- Bahan Baku Sebagian besar buah dan sayuran yang mudah diperoleh dan memiliki warna yang menarik, rasa khusus, lebih banyak nutrisi dan biaya rendah lebih disukai untuk menghasilkan keripik renyah dan juga bahan baku yang tidak dapat diproses dengan metode penggorengan tradisional, seperti nanas, stroberi, mentimun dll
Penggorengan Vakum VS Penggorengan Biasa
| Penggorengan Vakum | Penggorengan Biasa |
|---|---|
| Penggorengan terjadi di bawah titik didih air, yaitu 100 ℃ (digunakan untuk mengukus sayuran). jadi tidak ada pembakaran bahan apa pun. | Penggorengan terjadi pada 200-250 ℃. Pada suhu ini, pembakaran bahan terjadi. |
| Tidak ada oksigen sehingga tidak ada oksidasi mineral | Ada oksigen di atmosfer bereaksi dengan bentuk mineral Oksida seperti Kalsium Oksida, Oksida Besi, Oksida Mangan dll. |
| Nutrisi dan vitamin tetap hingga 99,99% utuh | Nutrisi dan vitamin dihancurkan lebih dari 50%. |
| Serat alami tetap utuh hingga 100% | Serat alami rusak hingga 100%. |
| Penyerapan minyak berkurang 50% dalam ruang hampa dibandingkan dengan menggoreng normal. | Kandungan minyak antara 25% -45% |
| Lebih sedikit kemungkinan untuk menyerap kelembaban dan bahkan menurunkan kecepatan 50% lebih lambat daripada yang digoreng biasa di tempat terbuka. | Serap kelembaban dengan cepat & turunkan dalam 2-3 hari jika dibuka |
| Rasa alami & tidak berubah | Tidak ada orisinalitas dalam rasa sehingga banyak bumbu digunakan untuk membuatnya lebih enak |
| Bentuk, warna dan tekstur produk tetap dekat dengan aslinya dalam penggorengan vakum | Bentuk, warna dan tekstur produk berubah dan deformasi & degradasi terjadi. |
Reviews
There are no reviews yet.