Description
VIDEO MESIN
Tekanan hidroliksekitar 50 – 70 kg / cm3 mengakibatkan ampas kering. Kehilangan minyak (oil pres) pada ampas (cake) dan biji (nut) akan mempengaruhi pada proses stasiun selanjutnya, ampas (cake) yang basah akan mengakibatkan pembakaran panas dalam screw tidak sempurna. Tekanan yang terlalu tinggi misalnya 70 kg / cm3 akanmengakibatkan kehilangan inti (kernel losses) yang tinggi sehingga keseimbangan dalammesin ini sangat diperlukan. Hal yang perlu diperhatikan adalah ampas kempa (press cake)yang keluar harus merata dalam arti tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering, jika terjadi gangguan / kerusakan, sehingga mesin screw press harus berhenti untuk waktu yang lama maka untuk mencegah hal – hal yang tidak diiginkan, mesin screw press harus selalu diperiksa dan menjalankan perawatan rutin (berkala) pada screw press.Kecepatan putar mesin Kempa Ulir harus disesuaikan dengan kapasitas Tandan Buah Segar (buah sawit) yang akan dipress, dengan tujuan agar efisiensi proses pressing lebih maksimalsupaya target yang diiginkan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan ketentuan – ketentuanyang diterapkan oleh perusahaan kami sesuai proses pengolahan tbs di pabrik kelapa sawit.
Dalam Mesin Screw Press (Kempa Ulir Sawit) ini terdiri sebuah silinder yang berlubang –lubang dan di dalamnya terdapat 2 buah ulir yang berputar berlawanan arah dan tekananscrew press diatur oleh 2 buah konis (cone) berada pada bagian ujung press, yangdapat digerakan maju mundur secara hidrolik.Dalam proses pengolahan kelapa sawit di pabrik, Minyak sawit yang keluar dari FeederScrew dan main Screw ditampung dalam talang minyak (oil gutter) dan untuk mempermudahpemisahan , pengaliran minyak pada Feeder Screw dilakukan injeksi uap dan penambahan airpanas (salah satu bagian proses pengolahan kelapa sawit menjadi cpo). Dalam proses discrewpress ini kita juga perlu ada manajemen proses pengolahan limbah padat kelapa sawit.e. Proses Pemurnian Minyak (Clarification Station)Setelah melewati proses Screw Press (masih banyak proses produksi di pabrik kelapasawit yang akan dijelaskan dalam artikel lain) maka didapatlah minyak kasar / Crude Oildan ampas press yang terdiri dari fiber. Kemudian Crude Palm Oil masuk ke stasiunklarifikasi